Aqin, Mahasiswi Asal Solo yang Sakit GBS Itu Akhirnya Meninggal

Muchus Budi R. - detikHealth

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Solo, Aqin Riska Ayati, mahasiswi UNS yang didiagnosa menderita Guillain Barre Syndrome (GBS), mengembuskan napas terakhir di RS dr Oen Kandangsapi, Solo. Menurut rencana, jenazah perempuan 19 tahun tersebut akan dimakamkan pada Rabu (12/6/2013) ini.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh ayahanda Aqin, Agus Wibowo Hadi, kepada detikHealth, Rabu (12/6) pagi. Agus mengatakan bahwa Aqin meninggal dengan tenang pada Selasa (11/6) pukul 22.30 di ruang ICU RS dr Oen Kandangsapi, Solo.

"Setelah selesai urusan administrasi dan pemulasaraan jenazah, dinihari tadi jenazah Aqin kami bawa pulang ke rumah. Rencananya siang ini nanti akan dimakamkan di TPU Griyan, Karanganyar, dekat dengan makam neneknya karena selama hidupnya dulu Aqin sangat dekat dengan almarhum neneknya," ujar Agus.

Aqin masuk rumah sakit tersebut sejak 29 April lalu. Semula Aqin hanya mengalami kejang dengan diagnosa penyakit maag kronis, tapi setelah sepekan di rawat justru mengalami persoalan di pencernaan dan kemudian mengalami kelumpuhan. Dokter mengatakan Aqin kena GBS dan harus ditempatkan di ICU.

Selama dirawat, mahasiswi semester 2 jurusan Pendidikan Kimia FKIP UNS tersebut harus menggunakan alat bantu. Tanpa alat bantu itu, dia kesulitan untuk bernapas.

Selain itu Aqin juga harus mendapatkan obat-obatan yang cukup mahal. Dari gamaras hingga obat-obatan penunjang lainnya telah diberikan. Harganya, bukan angka yang murah bagi Agus, ayah Aqin, yang bekerja serabutan. Apalagi warga kampung Ngoresan, Jebres, Solo, tersebut lebih sering ikut dalam proyek bangunan.

(mbr/vit)

12 Jun, 2013


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d299dfd/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C120C0A754490C2270A8650C7630Caqin0Emahasiswi0Easal0Esolo0Eyang0Esakit0Egbs0Eitu0Eakhirnya0Emeninggal/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com