Berpenduduk Padat, Jakarta Masih Rawan Demam Berdarah

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, DKI Jakarta merupakan salah provinsi yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Inilah salah satu hal yang membuat Jakarta masih rawan demam berdarah.

"Jakarta harus tetap waspada karena DBD pada umumnya terjadi di perkotaan dan penyebarannya dipengaruhi oleh tingkat urbanisasi serta tingginya lalu lintas manusia", tutur Kepala Dinas Kesehatan DKI, dr. Dien Emawati, M.Kes.

Hal itu disampaikan dia dalam seminar 'Peringatan Hari Dengue ASEAN 2013', di Balai Kota DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

Hal ini ditambah adanya gaya hidup tidak sehat di mana membiarkan genangan air sebagai tempat hidup nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah.

Menurut Ketua Divisi Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropis, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM yakni DR. dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.TropPaed, dalam acara yang sama, saat ini belum tersedia pengobatan spesifik untuk demam berdarah dengue. Karena itu upaya pencegahan masih merupakan cara terbaik untuk mengurangi beban akibat penyakit ini.

"DBD bukan hanya disebabkan oleh virus dengue saja, meskipun banyak upaya pengendalian nyamuk tetap hampir tidak mungkin untuk mengatasi gigitan nyamuk yang menular DBD", kata dr Hindra.

Perang melawan demam berdarah akan berhasil jika ada kolaborasi antara Pemprov Dinkes DKI Jakarta, sektor swasta serta semua masyarakat Indonesia.

(hrn/vit)

15 Jun, 2013


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d51b67b/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C150C150A6410C22744410C7630Cberpenduduk0Epadat0Ejakarta0Emasih0Erawan0Edemam0Eberdarah/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com