Gara-gara Payudara Terlalu Besar, Wanita Ini Terpaksa Berhenti Bekerja

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Essex, Inggris, Tidak selamanya memiliki payudara besar itu menyenangkan. Hayley Thomas (27) adalah salah satu perempuan yang merasa tersiksa dengan payudara besarnya. Gara-gara payudara yang terlalu montok, dia bahkan terpaksa berhenti bekerja.

Bukan karena Hayley mendapatkan pelecehan atas payudaranya, namun lebih karena rasa sakit di punggung akibat bekerja ekstra keras menahan buah dadanya yang besar.
Hayley sebenarnya telah meminta dokter untuk mengurangi ukuran payudaranya agar mengurangi rasa nyeri punggung sehingga ia dapat kembali bekerja. Namun sangat disayangkan, dokter memilih menolak mengoperasi. Demikian dikutip dari The Sun, Kamis (13/6/2013).

"Saya telah ditolak berkali-kali dan sekarang saya mulai tertekan sebagai perempuan yang memiliki payudara besar," kata perempuan asal Chelmsford, Essex, Inggris, ini.

Untuk mengecilkan payudaranya dari 32H ke ukuran 32D atau C, Hayley membutuhkan biaya sekita 6.000-8.000 pound sterling atau setara dengan Rp 93 juta hingga 123 juta. Meski ada perempuan yang memanfaatkan payudaranya untuk eksis di dunia hiburan, tidak demikian halnya dengan Hayley.

"Saya harus bekerja sebagai pengasuh karena bobot payudara dan bobot anak yang saya gendong menjadi terlalu berat," ujarnya.

Suatu ketika, Hayley pernah mencoba bekerja di hotel. Bukannya lebih gampang, ternyata bekerja di hotel membuat punggungnya semakin sakit karena ia harus duduk sepanjang hari.

Pada akhirnya Hayley tidak tahan lagi dan memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Hayley telah meminta bantuan dokter di Rivermead Gate Medical Centre di Chelmsford namun permintaannya diabaikan.

Seorang praktisi medis menolak mendanai operasinya dan menyarankan agar ia melakukannya dengan biaya pribadi. Untuk melakukan perawatan chiropractor, Hayley harus menyiapkan dana sebesar 30 pound sterling atau sekitar 460 ribu rupiah persesi perawatan.

"Dokter mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa payudara yang menyebabkan punggung saya nyeri ketika saya melepas bra saya," jelasnya. Hayley memperoleh sekitar 12 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 185 juta setahun di hotel tersebut dan percaya ia dapat menjadi manajer namun ia terpaksa meninggalkannya.

Sebenarnya ia sangat menikmati pekerjaannya, namun ia tak mampu bertahan sehingga memilih untuk berhenti. "Untuk perempuan yang ingin jadi model seperti Josie Cunningham ia tentu menginginkan payudara seperti ini, tapi tidak dengan saya. Saya hanya menginginkan pekerjaan biasa dan hidup tanpa rasa sakit, namun tak ada satu pun yang membantu saya," keluhnya.

Pihak NHS sendiri menanggapi kasus ini dan menjawab bahwa pihaknya akan memberikan pertimbangan untuk operasi ini, misalnya apakah benar payudara yang menyebabkan rasa sakit di tubuh Hayley. "Karena mengurangi ukuran payudara sudah biasa jika untuk memperbaiki penampilan, dan ini bukan sesuatu yang normal dilakukan oleh NHS," ujar pihak NHS.

(vit/vit)

13 Jun, 2013


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d36188b/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C130C0A729520C22719840C7630Cgara0Egara0Epayudara0Eterlalu0Ebesar0Ewanita0Eini0Eterpaksa0Eberhenti0Ebekerja/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com