Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
Nyeri pada vagina setelah melahirkan akan dirasakan selama beberapa saat. Berikut ini beberapa sebab nyeri vagina usai melahirkan secara normal, seperti dikutip dari Boldsky, Selasa (11/6/2013):
1. Tekanan
Persalinan secara normal memberikan tekanan besar pada daerah antara rektum dan vagina. Meskipun vagina melebar, kepala bayi mungkin tidak bisa keluar tanpa adanya tekanan yang besar pada daerah vagina. Tekanan ini meninggalkan trauma pada otot-otot sekitar vagina. Hal inilah yang bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit selama berminggu-minggu setelah melahirkan.
2. Otot Robek
Terkadang kepala bayi memberikan tekanan yang terlalu besar pada vagina. Hal ini menghasilkan sedikit robekan di sekitar vagina. Robekan ini biasanya hanya terjadi pada kulit atau di tingkat epidermis.
Luka ini akan sembuh sendiri dalam seminggu atau lebih. Rasa sakit yang dirasakan di vagina akibat adanya otot yang sobek akan sedikit menyulitkan ibu saat buang air kecil atau buang air besar.
3. Episiotomi
Dalam beberapa kasus, vagina tidak cukup besar untuk dilewati kepala bayi. Hal ini sangat umum terjadi saat kehamilan pertama. Untuk mengatasinya, dokter melakukan episiotomi. Episiotomi adalah tindakan menggunting kulit dan otot antara vagina dan anus. Tujuannya untuk melebarkan jalan lahir.
Setelah proses kelahiran selesai, dokter akan menjahit luka tersebut. Butuh waktu sekitar satu bulan untuk sembuh.
Jika ibu memilih melahirkan dengan cara caesar, maka kecil kemungkinan akan merasakan nyeri vagina. Namun rasa sakit melahirkan dengan cara caesar terkonsentrasi pada sekitar perut.
(vit/up)
11 Jun, 2013
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d1c9d04/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C110C10A0A0A50A0C22697490C12990Cini0Epenyebab0Enyeri0Epada0Evagina0Esetelah0Emelahirkan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com