Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
Yang ingin saya tanyakan apakah lutut saya bisa sembuh tanpa operasi dan hanya dengan konsumsi suplemen glucosamin dan chondroitin serta fisioterapi? Atau LCL rupture hanya bisa disembuhkan dengan operasi arthroscopy? Terimakasih.
Yola (Perempuan menikah, 26 tahun)
nrmyl_XXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 175 cm, berat badan 63 kg
Jawaban
Mbak Yola,
Struktur anatomi yang terdapat di regio (daerah) lutut, meliputi: jaringan keras dan jaringan lunak. Jaringan keras, berupa: tulang dan tulang rawan (cartilage), sedangkan jaringan lunak, berupa: meniskus, ligamen, otot, pembuluh darah dan syaraf. Ada empat ligamen di regio lutut: Anterior Cruciate Ligament (ACL), Posterior Cruciate Ligament (PCL), Medial Collateral Ligament (MCL) dan Lateral Collateral Ligament (LCL).
Suatu kecelakaan lalu lintas yang mengenai regio lutut, bisa jadi tidak hanya menyebabkan cedera di lutut saja (primer), tetap bisa juga menyebabkan cedera di tempat lain (sekunder), misalnya cedera di daerah pangkal paha. Untuk itu perlu diperhatikan: proses terjadinya kecelakaan, arah benturan dan besar energi yang mengenai lutut pada saat terjadi kecelakaan.
Keluhan Anda berupa lutut terasa kendor, tidak stabil saat berjalan, dan tidak ada perbaikan selama 6 bulan, besar kemungkinan telah terjadi ruptur (putus) ligamen yang lain, selain LCL.
Bila terjadi ruptur total Anterior Cruciate Ligamen (ACL), maka keadaan ini tidak bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan brace, fisioterapi, konsumsi chondroitin dan glucosamin saja, melainkan juga memerlukan tindakan operasi rekonstruksi. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut, yaitu arthroscopy.
Dengan dilakukannya arthroscopy, maka dokter spesialis orthopaedi & traumatologi, akan dapat melihat (mendiagnosis) sekaligus melakukan tindakan (terapi) terhadap problem di sendi lutut Anda ini. Operasi ini hanya membuat luka sayatan kecil seukuran lubang kancing saja (minimally invasive surgery), untuk memasukkan alat sebesar pensil, berisi kamera video serat optik, di mana gambar yang didapat selanjutnya akan diproyeksikan ke monitor.
Kesembuhan keluhan Anda ini ditentukan oleh seberapa banyak struktur anatomi yang mengalami cedera, seberapa besar derajat keparahannya, serta jenis terapi yang dilakukan.
Prosedur operasi arthroscopy dapat dilakukan pada sendi: bahu, siku, pergelangan tangan, panggul, lutut, dan pergelangan kaki.
dr Benedictus Megaputera, MSi, SpOT
Dokter bedah Orthopedi dan Traumatologi lulusan Universitas Airlangga Surabaya dan Inje University di Seoul dengan sub/super spesialisasi di bidang Sport Medicine & Arthroscopy. Saat ini mengajar di Unika Widya Mandala, Surabaya dan menjadi pengurus IOSSMA (Indonesian Orthopaedic Society for Sports Medicine & Arthroscopy) di bawah kolegium PABOI (Persatuan Ahli Bedah Orthopaedi Indonesia).
(hrn/vta)
Punya Pertanyaan Seputar Kesehatan? Silahkan Klik di Sini
13 Jun, 2013
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d3ae824/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C130C1621290C22726840C150A30Clutut0Ekendor0Eakibat0Ekecelakan0Eharuskah0Eoperasi0Earthroscopy/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com