Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
Sebuah hasil studi terbaru menunjukkan bahwa emosi dapat membuat kita merasakan perbedaan rasa terhadap makanan. Selain itu, emosi juga dapat mengurangi kemampuan perempuan untuk mengontrol seberapa banyak lemak yang sudah dimakan, seperti dilansir Daily Mail, Senin (10/6/2013).
Para peneliti dari University of Wurzburg, Jerman, juga menemukan bahwa ketika orang sangat bahagia atau sedih mereka lebih mampu mendeteksi rasa pahit, manis, dan asam.
Peneliti meminta sekelompok responden untuk mencicipi berbagai minuman mengandung krim dengan kadar lemak yang berbeda-beda. Sebelum mencicipi, mereka ditunjukkan 3 klip video yang berbeda, satu menunjukkan adegan bahagia; satu lainnya menunjukkan adegan sedih; dan satu yang terakhir menunjukkan adegan yang biasa-biasa saja.
Hasilnya, ditemukan bahwa menonton video yang biasa saja tidak memiliki pengaruh terhadap selera responden. Namun, setelah menonton video yang mengubah emosi, seperti video sedih, para responden kurang mampu mendeteksi manakah minuman yang tinggi lemak atau rendah.
Bahkan, setelah menonton video yang mengubah emosi tersebut, kemampuan responden untuk mendeteksi rasa-rasa ini meningkat sebesar 15 persen.
Dr Paul Breslin, salah satu penulis studi, mengatakan bahwa ia sangat terkejut dengan penemuan ini. Di mana ditemukan bahwa emosional membuat responden kurang mampu mendeteksi lemak, namun justru kemampuan mereka untuk merasakan rasa lainnya meningkat.
"Hasil ini sesuai dengan temuan lainnya yang mengungkapkan bahwa penderita depresi kurang mampu mendeteksi kadar lemak dalam makanan mereka. Akibatnya, berat badan pun menjadi tidak terkontrol," lanjut Dr Paul.
Sebuah studi lain dari Weight Watchers juga menemukan bahwa tiga perempat warga Inggris mengabaikan saran diet dan sering beralih ke camilan tidak sehat saat mengalami masa suram. Dari hasil laporan tersebut ditemukan pula bahwa 18,3 juta orang mengalami pertambahan bobot akibat situasi mereka.
(vit/vit)
10 Jun, 2013
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d10d720/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C10A0C1226580C22687940C7630Cstudi0Esaat0Esedih0Ewanita0Emakan0Elebih0Ebanyak0Elemak0Eseperti0Ees0Ekrim/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
