Survivor Kanker Anak Berisiko Idap Penyakit Kronis Saat Dewasa

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Memphis, Pasien kanker anak sebenarnya memiliki risiko kematian yang tinggi. Namun ada juga yang berhasil bertahan hingga tumbuh dewasa, bahkan sembuh atau lazimnya disebut dengan survivor kanker. Hanya saja sebuah studi baru menemukan bahwa survivor rentan mengidap satu penyakit kronis ketika usianya mencapai paruh baya.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan 1.713 survivor leukemia, limfoma dan tumor otak, tulang serta tumor beberapa organ lainnya. Seluruh partisipan diminta menjalani sejumlah tes seperti pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, detak jantung saat istirahat (resting heart rate), aktivitas elektrik jantung, dan fungsi tiroid.

Beberapa partisipan yang dianggap berisiko terhadap gangguan kesehatan tertentu karena terapi kanker yang pernah mereka terima saat masih kecil juga menjalani screening yang lebih spesifik, seperti mammogram untuk mendeteksi adanya kanker payudara di antara partisipan wanita yang pernah menjalani radiasi pada dadanya.

Tercatat 95 persen survivor diketahui mengidap gangguan kesehatan kronis seperti kehilangan pendengaran, kelainan katup jantung, gangguan paru-paru, masalah daya ingat atau kanker baru ketika usianya mencapai 45 tahun. (Sebagai perbandingan, orang dewasa berusia 35-64 tahun yang tidak pernah terkena kanker dan diketahui mengidap minimal satu gangguan kesehatan kronis hanya sebanyak 38 persen.)

Secara rinci pada survivor yang dianggap berisiko diketahui 65 persen survivor didiagnosis terkena gangguan paru-paru; 61 persen didiagnosis masalah hormon, terutama pada hipotalamus dan kelenjar pituitari; 56 persen didiagnosis terkena abnormalitas jantung; dan 48 persen didiagnosis dengan gangguan kognitif, termasuk gangguan daya ingat.

Selain itu, 80 persen di antaranya mengidap gangguan kesehatan yang serius, melumpuhkan atau bahkan mematikan, tapi gejala-gejalanya jarang terlihat.

Namun mengingat mayoritas survivor dalam studi ini relatif masih muda (usianya rata-rata 32 tahun), maka dapat dilihat bahwa prevalensi gangguan biasanya dikaitkan dengan bertambahnya usia survivor. Gangguan tersebut diantaranya katarak (15 persen), nyeri saraf (20 persen) dan gangguan kognitif (35 persen).

Lalu apa saja yang harus diantisipasi? Menurut peneliti, temuan ini menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus pengobatan kanker dapat mempercepat proses penuaan.

Temuan ini juga mendorong tim dokter agar terus memonitor survivor kanker anak, terutama mengamati kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang signifikan pada si pasien jika tidak terdeteksi sejak dini. Secara khusus, tim dokter perlu mengecek adanya kemungkinan kanker baru, penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya yang dapat diatasi dengan pengobatan tertentu seperti penurunan penglihatan.

"Survivor pun perlu tahu apa saja pengobatan yang pernah mereka jalani ketika masih kecil sehingga dokter dapat memberikan tes screening yang dirasa tepat," tandas peneliti Kirsten Ness dari St. Jude Children's Research Hospital, Memphis, AS seperti dilansir Huffingtonpost, Jumat (14/6/2013).

"Bahkan sejumlah survivor dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan mereka sendiri. Misalnya, survivor yang berisiko terkena hipertensi atau kadar gula darah tinggi dapat menurunkan risikonya dengan mengadopsi gaya hidup sehat (makan makanan sehat, berolahraga dan tidak merokok)," tambahnya.

Ness menjelaskan sejumlah terapi kanker memang diketahui dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan ketika pasien beranjak dewasa karena terapi tersebut merusak jaringan tubuh yang normal, disamping membunuh sel-sel kanker.

Kendati begitu, peneliti merasa studi lanjutan masih perlu dilakukan untuk menentukan faktor-faktor apa saja yang membuat survivor kanker anak menjadi rentan terhadap berbagai kondisi yang ditemukan dalam studi ini.

Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association.

(vit/vit)

14 Jun, 2013


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d4364e8/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C140C0A75950A0C22731340C130A10Csurvivor0Ekanker0Eanak0Eberisiko0Eidap0Epenyakit0Ekronis0Esaat0Edewasa/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com